Jumat, 11 November 2011

PILIH SOLID SURFACE, GRANIT ATAU MARMER



Saat ini sedang trend penggunaan solid surface sebagai pengganti granit atau marmer yang bisa diaplikasikan sebagai bahan penutup untuk meja baik itu untuk meja dapur, meja wastafel, meja makan, coffe table, credenza, meja receptionis dll.

Namun harus tetap diingat bahwasanya masing masing material memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Berikut perbandingannya

  1. SOLID SURFACE:


Solid surface merupakan material buatan yg dicetak menyerupai motif marmer ataupun granit yang ukurannya dibuat sesuai pesanan dimana ketebalan yang ada di pasaran rata rata 9 s/d 12mm.

Kelebihannya:
·         Sambungan antara meja tidak terlihat jelas/ samar dan setiap kerusakan mudah untuk diperbaiki
·         Tidak berpori sehingga tahan terhadap noda/ flek dan mudah dibersihkan sangat cocok diaplikasikan sebagai meja dapur/ meja makan
·         Tidak membutuhkan perawatan khusus, jika terlihat kusam mudah untuk dipoles kembali
·         Memiliki berbagai macam motif yang menyerupai granit.


 Kekurangannya:
·         Tidak tahan terhadap goresan
·         Jika dipegang/ disentuh terasa seperti resin/ plastic dan tidak terasa dingin
·         Harga hampir sama dengan granit nero assoluto

    2.  GRANIT:



Terbuat dari batu alam asli yang diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan material yang halus dan mengkilap dimana ketebalan yang ada di pasaran rata rata 15 s/d 20mm.

Kelebihannya :
·         Tahan terhadap goresan
·         Jika disentuh akan terasa dingin
·         Memiliki pori pori yang lebih rapat sehingga sebagian besar granit tahan tahan terhadap noda/ flek sehingga mudah dibersihkan dan sangat cocok diaplikasikan sebagai meja dapur/ meja makan.
·         Memiliki warna dan motif yang bermacam macam.

Kekurangannya:
·         Pada granit abu abu tidak tahan terhadap noda sehingga mudah berubah menjadi kusam, tidak direkomendasikan sebagai bahan penutup meja dapur/ wastafel.
·         Pada type tertentu harganya cukup mahal
·         Motifnya sangat monoton.
·         Jika pecah atau rusak susah diakali
·         Sambungan terlihat jelas

    3.  Marmer



Terbuat dari batu alam asli yang diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan material yang halus dan mengkilap dimana ketebalan yang ada di pasaran rata rata 15 s/d 20mm.

Kelebihannya :

·         Jika disentuh akan terasa dingin
·         Memiliki warna dan motif yang sangat special sehingga tidak ada satupun marmer yang ada di dunia ini yang memiliki motif yang sama.
·         Sangat disukai oleh desainer interior dikarenakan marmer kaya akan motif dan warna dan sangat mudah dipadu padankan atau divariasikan.
·         Pada type marmer tertentu bisa dibuat motif Book match/ motif yg disusun sehingga menyerupai bentuk sesuatu benda/ pola, sehingga bisa menambah kesan dan kemewahan ruangan.
·         Mudah diakali apabila terjadi pecah oleh para pekerja specialis marmer, dimana pada bagian sambungan biasanya dibuat menjadi urat marmer palsu.

Kekurangannya:

·         Memiliki pori pori yang lebih besar sehingga sebagian besar tidak tahan terhadap noda/ flek dan ketika sudah ngeflek akan sulit untuk dibersihkan.
·         Apabila diaplikasikan sebagai meja dapur/ meja makan biasanya hanya sebagai meja pamer/ show unit bukan untuk pemakaian sehari hari.
·         Pemasangan harus lebih hati hati dikarenakan marmer mudah sekali pecah dan mudah baret terutama untuk type marmer tertentu seperti nero marquina oleh karena itulah biasanya pada bagian belakang marmer diberi tambahan jaring resin untuk menambah kekuatannya.
·         Harus selalu dilakukan perawatan atau diberikan lapisan cairan pelindung/ coating, dan sifatnya sangat sensitive terhadap bahan pembersih yang mengandung acid/ asam seperti prostek.
·         Pada type tertentu harganya relatif sangat mahal seperti marmer onyx.

REKOMENDASI:

Untuk penutup meja dapur & wastafel dengan warna warna yang gelap seperti hitam maka penulis lebih cenderung menggunakan "Granit" dikarenakan lebih keras, terasa dingin & terlihat lebih mewah, sedangkan untuk yang berwarna abu abu atau putih maka penulis akan memilih Solid surface dikarenakan sifatnya yang tahan terhadap noda.

Untuk marmer biasanya penulis gunakan sebagai bahan pelapis lantai/ dinding untuk menimbulkan suasana ruangan, itupun harus dengan perawatan yang ekstra.

Sumber :
Dari berbagai sumber data dan pengalaman pribadi di lapangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar