1.
Merencanakan
Design dan Bentuk Bangunan
Ada baiknya jika
kita tidak memiliki kemampuan untuk membuat design bangunan yang baik maka
alangkah lebih baik segala urusan membuat design bangunan ini kita serahkan
kepada arsitek/ ahli tekhnik yang
berpengalaman, dimana kita bisa berkonsultasi mengenai masalah bangunan mulai dari
layout penempatan ruang yang baik, gaya arsitektur tampak bangunan yang sesuai dengan selera pemilik, fengshui, pemilihan bahan material, warna dan jenis konstruksi bangunan, dan yang lain lain.
berpengalaman, dimana kita bisa berkonsultasi mengenai masalah bangunan mulai dari
layout penempatan ruang yang baik, gaya arsitektur tampak bangunan yang sesuai dengan selera pemilik, fengshui, pemilihan bahan material, warna dan jenis konstruksi bangunan, dan yang lain lain.
2.
Merencanakan
Biaya Bangunan
Saat ingin
membangun ada beberapa biaya yang harus kita perhitungkan al:
- Biaya Arsitektur, adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyewa konsultan membuat gambar perencanaan, mulai dari Denah, Tampak, Potongan, Detail, Perspektif 3D, dll
- Biaya perijinan, adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat ijin mendirikan bangunan (IMB)
- Biaya pembangunan, adalah biaya yang dikeluarkan untuk membangun keseluruhan bangunan sampai dengan selesai dan biasanya dimuat dalam bentuk RAB (Rencana Anggaran Biaya)
- Biaya Keamanan, biaya yang dikeluarkan untuk mengantisipasi keadaan lingkungan, seperti Kuli Angkut & Preman (tergantung lokasi & Wilayah Bangunan berada).
3.
Merencanaan
Waktu Pekerjaan
Ada baiknya saat membangun kita juga harus merencanakan berapa lama waktu yang diperlukan untuk membangun, sehingga kita mendapatkan gambaran perkiraan bangunan siap untuk digunakan, perencanaan ini biasanya dibuat dalam bentuk Schedule Pelaksanaan oleh Pemborong/ Pelaksana Pekerjaan, dikarenakan perencanaan waktu ini sangat penting dan berhubungan langsung dengan biaya bangunan nantinya, terlebih jika kita kerjakan sendiri, jika pelaksanaan pekerjaan melebihi dari waktu yang telah ditentukan maka akan membuat biaya bangunan semakin membengkak, terutama pada faktor biaya tenaga kerja.
4.
Mengontrol
Kualitas Bangunan
sumber : Disarikan dari berbagai sumber dan pengalaman penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar